Penyesalan yang Percuma

Sahabat....
Engkau pergi tinggalkan kisah
Tanpa hiasan dan juga tanpa goresan
Sesaat ku melangkah jauh
Tak ku dengar kabar senyummu

Sahabat....
Sadarkah engkau
Betapa rindu diri ini
Untuk mengukir lembar
Kisah-kisah saat kita bersama



Sahabat....
Terkikis hati ini
Saat dirimu sejati
Duka temani diri

Sahabat....
Kini aku melangkah tuk mencari
Dimana hidupmu bernaung kini
Hingga lelah jatuh menghampiri
Ku tanya kerabatmu

Tetapi ....
Apa yang ku dapat
Hembusan angin terburuk
Yang bisa aku dengar
Tentangmu....

Rasa tak percaya
Membuat aku kalut
Dan kupikir
Ini semua hanyalah lelucon
Hanya petak umpet
Agar aku dapat menemukanmu

Sedini mungkin
Aku terdiam, terhenyak dan
Tak bisa aku berucap
Hanya kilauan air mata
Yang aku teteskan

Di depan ku ...
Jelas berdiri batu nisan
Terpampang jelas namamu
Dan tertancap keras dalam tanah

Rasa sesal kian berkecamuk
Batinku merasa bersalah
Ingin ku berteriak keras
Dengan sejuta rasa dosa

Mengapa ....
Semua ini terjadi pada dirimu
Mengapa ....
Kisah kita terhenti sampai disini
Teman macam apa aku
Sahabat yang seperti apa aku

Disaat ragamu terbujur kaku
Aku tak di sampingmu
Disaat hembusan nafasmu berakhir
Aku tak menemanimu
Bahkan disaat engkau
Terbaring di tempat terakhirmu
Akupun entah dimana

Engkau pergi tanpa pesan
Engkau tinggalkan dunia dengan kisah
Engkau kini hilang tuk selamanya
Tapi engkau membawa sejuta harapan

Sahabat ....
Maafkan aku yang tak bisa menemanimu
Saat hidup hingga akhir hayatmu
Hanya lantunan doa
Yang bisa ku panjatkan
Tuk mengantarmu ke liang lahat
Dan hanya segudang doa
Yang bisa kuberikan
Tuk menemanimu di alam sana

Selamat jalan SAHABAT
Takkan pernah hilang
Ukiran kisah kita
Untuk selamanya

Best Friend in My Life

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar