Malam, Rembulan dan Bintang


Malam ....
Terasa sedih dan pilu hati ini
Tak tahu apa yang harus ku perbuat
Untuk menyingkap duri-duri di hati

Gundah ini selalu menyiksa
Tak tenang rasa tuk bisa bermimpi
Apa yang harus ku perbuat
Agar mampu bermimpi indah

Malam ....
Berikanlah senyum manisku
Agar dapat temani diriku
Untuk ternyenyak dalam tidurku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenazah Anak Shaleh Berbau Harum


Berita dari Alam kubur kali ini mengisahkan tentang nikmatnya alam kubur yang diterima oleh anak yang saleh.
Kisahnya.
Semasa hidupnya, seorang anak yang bernama Hasan bin Abdullah dikenal sebagai anak yang saleh.
Subhanallah...
Setelah berpuluh-puluh tahun ia meninggal dan dimakamkan, jasadnya masih terlihat utuh dan berbau harum. Kisah ini terjadi di daerah Unaizah, Arab Saudi. Saat itu, di tepi batas kota akan dibangun benteng batas wilayah Unaizah. Kebetulan lokasi itu dulunya merupakan pemakaman warga setempat yang lama tak dipakai lagi. Berdasarkan persetujuan raja setempat, lokasi kuburan itu akhirnya dibongkar.
Maka mulailah para pekerja memindahkan satu persatu jenazah di kuburan itu ke lokasi lain yang sudah disediakan. Namun, hingga pada giliran makam yang ada di sebelah pojok, penggali kuburan mengalami kesulitan. Tanah di makam itu terasa keras untuk digali. Butuh sekitar satu jam untuk membobfkar kuburan tua itu."Tanahnya lebih keras dari tanah yang lain di kuburan ini, kenapa bisa demikian ya," kata salah seorang penggali.

Mendapat Nikmat Kubur 
Meskipun demikian, mereka tetap sabar hingga tergalilah makam tersebut. Ternyata di dalam liang lahat itu terdapat jenazah yang masih utuh meski tampak kering. Bahkan jenggot jenazah itu masih tampak jelas dan utuh. Padahal beberapa kafan sudah hancur dimakan tanah. "Subhanallah...jenazah siapa ini," ujar seorang penggali kubur."
"baunya harum sekali, aneh..padahal kuburan ini usianya sudah lama," ujar yang lain.
Para penggali makam itu juga bingung karena seketika saja aroma harum menyerbak ke segala arah. Mereka yakin, jika bau harum itu berasal dari jenazah utuh itu. Salah satu dari mereka kemudian memanggil salah seorang Syeikh di Unaizah untuk melihat keanehan itu.
"Subhanallah..., biarakan dalam posisi sebagaimana adanya. Hindarilah ia dan galilah sebelah kanan atau sebelah kiri," ucap syeikh tersebut.
Para pekerja itu menuruti perintah sang syeikh. Akhirnya, dengan terpaksa mereka mengurangi luas area untuk pembangunan benteng tersebut. Sang Syeikh kemudian berusaha mencari informasi tentang jenazah siapakah yang mendapatkan nikmat kubur itu.

Ia bertanya ke seluruh penduduk desa itu, hingga sampailah ia di sebuah rumah kecil dan tua. Penghuni rumah itu hanya seorang nenek tua. Ia hanya terbaring di ranjang sambil berzikir kepada Allah SWT. "Apa yang membuat Anda singgah di rumah ini? Bukankah masih banyak rumah lain yang lebih bagus untuk kau singgahi?" tanya nenek itu.
"Aku sedang mencari ahli keluarga dari makam yang jenazahnya utuh itu," jawab syeikh.
"Ketahuilah, ia adalah Hasan bin Abdullah. Dia saudaraku yang meninggal dua puluh tahun yang lalu," kata nenek dengan nada sedih.
Berbakti Kepada Orang Tua
Mendengar pernyataan itu, syeikh lebih mendekat lagi menuju pembaringan nenek.
"Sudikah engkau menceritakan apa yang sebenarnya dilakukan saudaramu itu ketika masih hidup?" tanya syeikh.
"Ia adalah seorang yang ahli ibadah, tiap malamnya selalu bermunajat kepada Allah SWT," kata nenek itu dengan suara yang terputus-putus sambil meneteskan air mata karena teringat akan saudaranya.
"Saudaraku itu tidak pernah menolak setiap perintah orang tuaku. Ia anak yang berbakti. Saudaraku itu sering menggendong ibuku ke pasar untuk berdagang," jelas nenek itu lagi.

Syeikh itu sangat terkesima dengan amaan yang dialkukan oleh saudara nenek itu. Ia kemudian berpamitan sambil memberikan beberapa dinar untuk sedekah. Sesampainya di rumah, syeikh itu langsung bersimpuh di kaki ibunya. Ia menangis memohon maaf atas semua kesalahannya yang tidak begitu memperhatikan ibunya karena terlalu sibuk bekerja.

Sang syeikh saja sampai bersimpuh dikaki ibu, sudahkah Anda?
Mari berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu kita, agar kita bisa mendapatkan nikmat kubur seperti Hasan bin Abdullah dalam kisah ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyesalan yang Percuma

Sahabat....
Engkau pergi tinggalkan kisah
Tanpa hiasan dan juga tanpa goresan
Sesaat ku melangkah jauh
Tak ku dengar kabar senyummu

Sahabat....
Sadarkah engkau
Betapa rindu diri ini
Untuk mengukir lembar
Kisah-kisah saat kita bersama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dialog Rasulullah dengan Gunung


Tidak hanya mampu berdialog dengan binatang saja mukjizat yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, namun juga mampu berdialog dengan gunung, yang merupakan ciptaan Allah yang tidak bernyawa. Ketika membutuhkan air, Beliau perintahkan gunung itu menuruti perintah Rasulullah SAW.

Berikut ini Kisahnya.
Rasulullah SAW adalah sosok yang selalu dekat dengan umatnya, terbukti dengan seringnya Beliau melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu desa ke desa lainnya agar lebih mengenal umatnya.
Dalam perjalanan yang dilakukan kali ini, Rasulullah SAW mengajak salah satu sahabatnya yang bernama Uqa'il bin Abi Thalib untuk menemani.
Di perjalanan, ada seorang nenek yang tergeletak lemah di jalanan, wajahnya yang tua renta semakin terlihat menyedihkan akibat pucat dan lemas kondisi tubuhnya.
"Apa yang terjadi dengan engkau Wahai Ibu?" tanya Rasulullah SAW.

Nenek yang kondisinya lemah itu pun menjawab, "Ak...akkkuuuu laaa...paar.."
Mendengar jawaban itu, Rasulullah yang pada saat itu membawa bekal secukupnya, langsung memberikan bekalnya, hingga habislah bekal Rasulullah SAW kala itu.

Meskipun tanpa bekal sedikit pun, Rasulullah SAW dan Uqa'il tetap melanjutkan perjalanan. Setelah perjalanan panjang ditempuh dengan melewati gurun yang panas dan kering, kondisi Rasulullah SAW dan Uqa'il menjadi melemah karena banyak sekali tenaga yang terkuras untuk melewati hamparan pasir dan panasnya yang membuat dahaga semakin hebat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lalaikan Shalat di Hantam Batu Besar


Kehidupan alam barzah atau alam sesudah dunia adalah benar adanya.
Di alam tersebut apabila manusia semasa hidupnya melakukan kebajikan maka ia akan mendapatkan nikmat kubur, namun apabila melanggar perintah Allah SWT, amak azab kubur akan menantinya.

Pada suatu hari dalam sebuah majelis, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya semalam aku telah bermimpi, telah datang padaku dua malaikat, keduanya diutus Allah SWT supaya mendatangiku."

Selanjutnya Rasulullah SAW berkisah tentang mimpi yang dialaminya semalam.
Dalam mimpi itu Beliau mendatangi dua orang laki-laki, seorang laki-laki sedang tidur telanjang, sedangkan seorang laki-laki yang lain memegang batu besar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pacaran dan Ancaman


Namanya dah puber dan memang fitrahnya seneng sama lawan jenis, yang namanya cinta selalu jadi atribut mengasyikkan bagi kehidupan remaja. Saat diri sendiri merasa nggak dipahami orang lain, yang namanya lawan jenis selalu menjadi tempat asyik untuk curhat. Jadilah sepasang lain jenis berpacaran.
Bukannya asyik, pacaran malah full ancaman. Alloh Ta’ala memerintahkan menahan pandangan dari lawan jenis, orang pacaran malah saling pandang. Jadinya nggak patuh sama Alloh, kan? Belum masalah sentuh-menyentuh, yang kata Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam lebih baik kepala ditusuk paku besi daripada menyentuh wanita non mahram. Kalo menyentuh dah boleh-boleh aja, gimana nggak meningkat ke yang lebih ngeri? Kalo udah gini, siapa nyang rugi? Kalo nggak tobat, bisa aja rugi akhirat. Kalo sampai zina beneran, tentu juga rugi dunia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kelam Acuan Mimpi


Duduk terdiam terangkul sunyi
Pemandangan kelam telah menggerogoti
Kecil wujudku menjadi ciut
Lantunan masa lalu buatku mengkerut

Aku terus berlari
Tapi bayangan hitam terus mengikuti
Goresan kelam tubuh terpecut
Seperti mendapat gelar Sang Pengecut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS